KAJIAN SHIRAH NABI-KEDUDU0KAN ASH-SHIDDIQ DI SISI RASULULLAH

 

*┏━••⊰✿ৡৢ🍂˚❁﷽❁˚🍂ৡ✿⊱••━┓*

       *🌹KAJIAN SIRAH NABI🌹* 

*┗━•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🍃🌐🍃❁˚ৡ✿⊱•┈•┛*



*KEDUDUKAN ASH-SHIDDIQ DI SISI RASULULLAH*


Abu Bakar Ash Shiddiq mempunyai arti pending disisi Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam. 

Dalam sebuah hadist dari Abu Darda

Yang diriwayatkan Imam Muslim : 


حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِذِ اللَّهِ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ آخِذًا بِطَرَفِ ثَوْبِهِ حَتَّى أَبْدَى عَنْ رُكْبَتِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا صَاحِبُكُمْ فَقَدْ غَامَرَ فَسَلَّمَ وَقَالَ إِنِّي كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ ابْنِ الْخَطَّابِ شَيْءٌ فَأَسْرَعْتُ إِلَيْهِ ثُمَّ نَدِمْتُ فَسَأَلْتُهُ أَنْ يَغْفِرَ لِي فَأَبَى عَلَيَّ فَأَقْبَلْتُ إِلَيْكَ فَقَالَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ ثَلَاثًا ثُمَّ إِنَّ عُمَرَ نَدِمَ فَأَتَى مَنْزِلَ أَبِي بَكْرٍ فَسَأَلَ أَثَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَقَالُوا لَا فَأَتَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ فَجَعَلَ وَجْهُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَمَعَّرُ حَتَّى أَشْفَقَ أَبُو بَكْرٍ فَجَثَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ أَنَا كُنْتُ أَظْلَمَ مَرَّتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ كَذَبْتَ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَهَلْ أَنْتُمْ تَارِكُوا لِي صَاحِبِي مَرَّتَيْنِ فَمَا أُوذِيَ بَعْدَهَا


Telah bercerita kepadaku Hisyam bin 'Ammar, telah bercerita kepada kami Shadaqah bin Khalid, telah bercerita kepada kami Zaid bin Waqid dari Busr bin 'Ubaidullah dari 'Aidzullah Abu Idris dari Abu ad-arda' radhiallahu'anhu berkata, "Aku duduk di samping Nabi ﷺ, tiba-tiba Abu Bakr datang sambil memegang tepi baju beliau ﷺ hingga merapat pada lutut beliau. Maka Nabi ﷺ bertanya, "Apakah teman kalian telah marah?" Maka Abu Bakr memberi salam lalu berkata, "Aku punya masalah dengan Ibnu Al Khaththab lalu aku terlanjur marah kepadanya namun kemudian aku menyesal, aku pun datang menemuinya untuk meminta maaf namun dia enggan memafkan aku. Maka itu aku datang kepada baginda." Maka beliau bersabda, "Allah akan mengampunimu, wahai Abu Bakr." Beliau mengucapkan kalimat ini tiga kali. Kemudian 'Umar menyesal lalu mendatangi kediaman Abu Bakr dan bertanya, "Apakah ada Abu Bakr?" Orang-orang menjawab, "Tidak ada." Kemudian 'Umar menemui Nabi ﷺ yang kedatangannya ini membuat wajah Nabi ﷺ nampak marah namun ketegangan itu berhenti karena kedatangan Abu Bakr yang langsung duduk bersimpuh pada lutut beliau seraya berkata, "Wahai Rasulullah, aku sudah berbuat aniaya dua kali." Maka Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Allah mengutus aku kepada kalian namun kalian mengatakan, "Kamu pendusta" sedangkan Abu Bakr berkata, "Dia orang yang jujur' dan dia berjuang mengorbankan dirinya dan hartanya. Apakah kalian akan meninggalkan kepadaku sahabatku?" Beliau ulang dua kali. Maka sejak saat itu Abu Bakr tidak disakiti lagi. ( HR Muslim ) 


Dalam hadist lain disebutkan

Dari Muhammad bin Sirin, berkata, Anas bin Malik

ditanya tentang semir rambut Rasulullah, maka dia berkata, 'Sesungguhnya Rasullah tidak tumbuh uban kecuali sedikit. akan tetapi Abu Bakar dan Umar sepeninggal beliau telah mewarnai

rambut keduanya dengan henna dan katam.' Anas berkata, , Abu

Bakar membawa ayahnya, Abu Quhafah, kepada Rasululiah 

pada hari Fat-thu Makkah, Abu Bakar mengendongnya hingga dia

meletakkannya di depan Rasulullah, maka Rasulullah, berkata

kepada Abu Bakar, 'seandainya engkau membiarkan orang tuamu

di rumah, niscaya kami yang datang kepadanya.' Hal itu beliau katakan untuk menghormati Abu Bakar. Maka Abu Quhafah masuk Islam sementara rambut dan jenggotnya putih seperti  pohon Tsaghamah, maka Rasulullah berkata ubahlah keduanya 

tetapi jangan dengan warna hitam. ( HR Ahmad ) 


Kecintaan Rasulullah kepada Abu Bakar As-Shidiq juga disebutkan langsung oleh Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim dari Amru bin Al Ash :


حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ عَلَى جَيْشِ ذَاتِ السَّلَاسِلِ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ عَائِشَةُ قُلْتُ مِنْ الرِّجَالِ قَالَ أَبُوهَا قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَ عُمَرُ فَعَدَّ رِجَالًا


Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Abdullah dari Khalid dari Abu Utsman, telah mengabarkan kepadaku Amru bin Al Ash bahwa Rasulullah pernah mengutusnya untuk memimpin pasukan kaum muslimin dalam perang Dzatus Salasil. Amru bin Al Ash berkata, Aku menemui Rasulullah seraya bertanya; Ya Rasulullah, siapakah orang yang engkau cintai? Rasulullah menjawab, 'Aisyah.' Lalu saya tanyakan lagi; Kalau dari kaum laki-laki, siapakah orang yang paling engkau cintai? Rasulullah ﷺ menjawab, 'Ayah Aisyah (Abu Bakr).' saya bertanya lagi; lalu siapa? Rasulullah menjawab, 'Umar bin Khaththab.' Kemudian beliau menyebutkan beberapa orang sahabat lainnya. ( HR Muslim ) 


Begitu berartinya seorang Abu Bakar As-Siddiq di sisi Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. 


•┈••⊰✿ৡৢ˚❁🍃🌐🍃❁˚ৡ✿⊱•┈••


*_Jika dirasa bermanfaat, jangan lupa dibagikan kepada yang lainnya._*


_Rasulullah saw bersabda:  "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya." (HR. Muslim)_


_Nashrun Minallahi wa fathun qarib_

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama