┏🍃🕌●●●━━━━━━━━━━━┓
*KajianMuh Story*
┗━━━━━━━━━━━●●●📚🍃┛
*_Raja yang berhutang pada orang miskin_*
Suatu hari, datang seorang pemuda menemui Sultan Abdul Hameed. Pemuda itu berkata, "Wahai Tuanku, engkau telah berhutang kepadaku". Terkejut Sultan mendengarnya, kemudian berkata, "Mana mungkin aku berhutang kepadamu?" Pembantu Sultan seraya mengelak, "Apa yang engkau katakan kepada Sultan? Janganlah membuang waktu Sultan dan cepatlah selesaikan apakah tujuanmu ke sini?"
Kemudian pemuda itu menjawab, "Duhai Tuanku, dengarkan dulu penjelasanku. Aku adalah seorang ahli perniagaan. Dahulu perniagaanku amat bagus, sehingga tiba di satu ketika, aku mengalami kerugian yang besar. Sedangkan aku mempunyai hutang yang banyak. Lalu aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Taala agar aku mendapat uang untuk menyelesaikan hutang-hutangku.
Tiba disatu malam aku bermimpi Rasulullah Saw. Terkejut Sang Sultan sambil berkata, "Shallallahu alaihi wasallam". Sambung Pemuda, Rasulullah Saw berkata dalam mimpiku : "Katakanlah kepada Hameed temanku, "Sesungguhnya dia mengingatku dengan bersholawat dan salam kepadaku disetiap malamnya, akan tetapi dia telah lupa mengingatku dan tidak bersholawat padaku tadi malam. Maka pergilah engkau kepada Hameed temanku, dan mintalah hajatmu kepadanya."
Sultan amat terkejut lalu segera bangun dari kursinya mendengar cerita dahsyat dari pemuda tersebut, lalu berkata, "Apakah yang dikatakan Rasulullah?" Pemuda itu menjawab, " Hameed temanku ". Dengan perasaan yang sangat hiba dan terkejut lantas Sultan terus menghulurkan sekantong emas kepada Pemuda.
Berkata Sang Sultan lagi, "Bolehkah engkau ulang apakah yang dikatakan Rasulullah???" " Hameed temanku" jawab Sang Pemuda. , Bergetar jantung Sultan Hameed lantas menghulurkan lagi sekantong emas. Wajahnya menunjukkan betapa terkelu tidak mampu bicara mendengar ucapan dari Sang Pemuda tersebut.
Sultan berkata lagi, "Tolonglah ucapkan sekali lagi kepadaku, apakah yang telah Baginda katakan?" Pemuda menjawab, ketika aku melihat Rasulullah dalam mimpiku, Baginda berkata, Hameed temanku”. Sultan terus menghulur sekantong lagi emas. Berkata Sultan lagi dengan wajah penuh terharu, "Katakanlah sekali lagi kepadaku, apakah yang dikatakan Rasulullah?" Pemuda menjawab, Hameed temanku".
Pembantu Sultan menyelah kepada Sang Pemuda, "Adakah masih tidak cukup apa yg telah engkau dapat dari Sultan?" Pemuda menjawab, "Ya, semuanya sudah cukup dan aku akan bayar hutang-hutangku sekarang". Sultan lantas menjawab, "Semoga kau selamat".
Setelah pemuda keluar, pembantu Sultan yang dari tadi agak pelik dengan kejadian, berkata kepada Sultan, "Wahai Tuanku, hampir saja dia menghabiskan semua harta yang kau miliki". Sultan menjawab, "Apa yg kau katakan ini? Wallahi (demi Allah) Andai dia meminta semua hartaku dan kesultananku, aku sanggup berikan kepadanya". Sang Pembantu Sultan tertunduk malu dan sadar bahwa ia salah ucap kepada Sang Sultan
Sambung Sang Sultan. "Sebenarnya, tadi malam aku terlalu capek sehingga tertidur di atas meja, dan aku tidak membaca sholawat kepada Rasulullah Saw. Aku telah bersalah wahai Basya. Semoga Allah mengampuniku." Kemudian menangislah Sang Sultan dan pembantunya mengenang kejadian yang hebat itu.
(Sumber: Kitab Sultan Abdul Hamid II Assholabiy )
•┈┈•••○○❁🕊❁○○•••┈┈•
*_Jika dirasa bermanfaat, jangan lupa dibagikan kepada yang lainnya._*
_Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya." (HR. Muslim)_
_Nashrun Minallahi wa fathun qarib_
Posting Komentar