┏πππ━━━━━━━━━━━━━┓
*WANITA SURI TAULADAN*
┗━━━━━━━━━━━━━πππ┛
*_SITI ASMA BINTI ABU BAKAR_*
πΈSiti Asma adalah puteri dari sahabat Abu Bakar ra dan ibunya, bernama Qatilah binti Abdul Uzza. Beliau masih saudara seayah dengan Siti Aisyah ra dan diberi gelar dengan Dzatunithaqain (wanita yang mempunyai dua ikat pinggang). Sebab, pada waktu Nabi saw hijrah dan bersembunyi bersama sahabat Abu Bakar di gua Tsaur, dengan diam-diam Siti Asma lah yang mengantar makanan untuk kedua beliau itu.
πΉPada waktu beliau membungkus makanan mencari tali untuk mengikatnya, tapi tidak mendapatkannya. Maka beliau lalu memutus ikat pinggangnya menjadi dua, yang satu digunakan untuk mengikat makanan dan yang satu lagi untuk ikat pinggangnya.
πSiti Asma telah dinikahi oleh sahabat Zubair bin Al Awwam ra dan mempunyai beberapa anak, antara lain bernama Abdullah sebagai anak yang lahir pertama kali dalam Islam sesudah hijrah.
πSewaktu Abdullah hendak diperangi Al Hajjaj, dia berkata kepada ibunya: "Wahai ibu, orang-orang
yang harus telah menghina aku dan keluargaku termasuk pula anakku sendiri. Bagaimanakah pendapat ibu mengenai hal saya lakukan?" Jawab ibunya: "Engkau lebih mengetahui apa yang ada di dalam hatimu. Jika engkau merasa di dalam kebenaran, lawanlah dia, jangan sampai engkau dipermainkan dan diinjak-injak oleh pemuda-pemuda Bani Ummayyah. Dan seandainya engkau hanya akan mencari keduniaan, maka sejahat-jahat orang adalah engkau. Dan berarti engkau hanya akan membinasakan dirimu dan orang-orang yang beserta kamu. Dan lagi, kalau kamu merasa di atas kebenaran, lalu kamu menjadi lemah disebabkan pengikut-pengikutmu telah merasa lemah, maka ini bukan perbuatannya orang kesatria dan bukan sikap daripada seorang beragama. Untuk apa kamu hidup di dunia ini? Mati itu adalah lebih baik". Abdullah lalu berkata: "Wahai ibunda, aku khawatir kalau nanti penduduk Syam membunuh aku dengan cara di luar perikemanusiaan, dan aku disalibnya". Sahut ibunya: “Hai anakku, ketahuilah bahwa kambing yang telah disembelih itu tidak akan merasa sakit karena dikuliti, teruskanlah perjuanganmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah”.
π Dan ibunya berkata lagi:
Artinya: "Hiduplah seorang yang mulia atau kalau tidak matilah sebagai syahid”. Seketika itu Abdullah lalu mencium kepada ibunya sambil berkata: “Inilah pendapatku bahwa saya tidak hanya menghendaki dunia. Lihatlah wahai ibu, kemungkinan aku akan mati pada hari ini juga janganlah ibu bersusah hati. Serahkanlah segala sesuatu kepada Allah, anakmu tidak akan memihak kepada yang munkar dan tidak akan bermaksud mengkhianati hukum Allah. Serta tidak akan berlaku dlalim kepada seorang Muslim. Tetapi sematamata karena mencari keridla'an Allah. Kemudian menyerbulah dia ke medan perang. Sehingga akhirnya terbunuh dan disalib. Dan dimintalah jenazahnya oleh Siti Asma kemudian dimandikan dan dikubur.
π΅️Demikianlah kepahlawanan hati Siti Asma di dalam mendorong puteranya untuk berjuang.
Sumber : Kitab Adabul Mar'ah fil Islam ( disusun oleh majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah)
┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈
*_Jika dirasa bermanfaat, jangan lupa dibagikan kepada yang lainnya._*
_Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya." (HR. Muslim)_
Nashrun minallahi wa fathun qarib
Posting Komentar